Mengenal Apa Itu Mental Health dan Cara Menjaganya – Kesehatan Mental atau yang juga di kenal dengan mental health adalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan aspek kejiwaan, psikis, dan emosional seseorang. Mencerminkan keadaan kesehatan mental seseorang, termasuk tingkat keseimbangan emosional, kemampuan mengatasi tekanan dan kualitas hubungan interpersonal. Seseorang dapat di katakan memiliki good mental health apabila memiliki ketenangan jiwa dalam menjalani hidupnya. Sebaliknya, seseorang yang kesehatan mentalnya terganggu akan merasa kesulitan dalam mengendalikan emsosinya bahkan dapat memengaruhi hubungannya.
Seseorang dengan kesehatan mental yang baik mampu mengoptimalkan potensi dirinya dalam menghadapi permasalahan hidup, tantangan hingga menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. Sementara itu, kondisi mental yang terganggu dapat berdampak buruk terhadap emosi, suasana hati dan kemampuan seseorang dalam berpikir. Tanpa adanya penanganan yang tepat, kondisi mental yang terganggu dapat memicu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Yang akhirnya memengaruhi kualitas hidup penderitanya, seperti menurunnya produktivitas di tempat kerja atau prestasi di sekolah hingga merusak hubungan sosial dengan orang lain.
1. Konsumsi Obat-Obatan
Pemberian obat-obatan harus sesuai dengan resep dokter dan bertujuan untuk mengatasi gejala gangguan mental akibat adanya kelainan senyawa kimia pada otak. Biasanya dokter juga akan meminta pasien untuk menjalani psikoterapi agar hasil pengobatan lebih efektif dan optimal. Jenis obat-obatan yang umumnya di resepkan dokter adalah obat-obatan golongan antidepresan trisiktik, selective serotonin reuptake inhibitor dan serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor.
2. Psikoterapi
Melalui psikoterapi pasien dapat menyampaikan perasaannya serta pikirannya dan dokter akan memberikan saran yang sesuai. Biasanya dokter akan membimbing pasien dalam mengontrol perasaan dan mengelola emosi serta perilakunya. Contoh psikoterapi yang sering di gunakan untuk menangani gangguan mental adalah exposore theraphy, dialectical behavior therapy dan cognitive behavioral therapy.
Baca Juga : Dampak dan Manfaat Mengonsumsi Udang untuk Kesehatan
3. Supporting Group
Pasien dengan gangguan kesehatan mental juga di sarankan untuk bergabung ke dalam supporting group atau kelompok dukungan. Kelompok ini terdiri dari orang-orang yang juga menderita gangguan mental atau individu yang sudah sembuh dari penyakitnya. Melalui kegiatan ini mereka di harapkan dapat saling berbagi pengalaman dan saran sehingga proses pemulihan pun dapat berjalan secara optimal.
4. Stimulasi Pada Otak
Stimulasi otak terdiri dari beberapa jenis, yaitu stimulasi magnetik transkranial, stimulasi saraf vagus, elektrokonvulsif dan stimulasi otak dalam. Metode terapi ini di nilai efektif untuk membantu pasiesn dalam mengatasi masalah gangguan mental yang di alaminya.
5. Rehabilitasi
Metode rehabilitasi biasanya di berikan pada pasien yang mengalami masalah mental health akibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Cara ini bertujuan untuk menghentikan ketergantungan pasien terhadap obat-obatan tersebut.
6. Perawatan di Rumah Sakit
Apabila di butuhkan pengawasan ketat dari tenaga medis. Pasien dapat di sarankan untuk menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Biasanya hal ini di lakukan untuk mencegah terjadinya kondisi gawat darurat. Seperti percobaan bunuh diri.
7. Perawatan Mandiri
Tidak hanya melalui bantuan medis atau terapi. Pasien dengan masalah mental health juga dapat menjalani perawatan secara mandiri. Hal ini dapat di lakukan dengan menerapkan pola hidup sehat serta mengelola stres dengan baik. Cara menjaga kesehatan mental sebetulnya tidak jauh berbeda dengan cara-cara yang di terapkan untuk menjaga kesehatan fisik, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Seperti berpikir dan memberikan afirmasi positif terhadap diri sendiri, mengelola stress dengan baik, rutin berolahraga dan menjaga hubungan baik dengan orang lain.