
“suami atau istri perlu memahami ideal family/happy family, yaitu terciptanya kehidupan beragama dalam keluarga, tersedianya waktu bersama-sama dalam keluarga, terciptanya komunikasi yang sehat dan baik antar anggota keluarga, saling menghargai antara sesama anggota keluarga. Hal ini sangat penting agar antara suami, istri dan anak terdapat jalinan komunikasi yang baik,” paparnya.
“seorang wanita ketika ingin membangun rumah tangga dengan seorang laki-laki, dirinya harus termotivasi untuk membangun rumah tangga yang dihiasi dengan ketaqwaan. Ketika dirinya menjatuhkan pilihan kepada seorang pria, dirinya hanya berfikir, apakah dengan menjatuhkan pilihan kepada pria tersebut, dia bisa semakin dekat dengan alloh atau tidak. Ia harus benar-benar memahami bahwa pernikahan merupakan ibadah yang bisa menyempurnakan agamanya. Ia juga sadar bahwa pernikahan merupakan salah satu cara untuk menjaga kemaluan dan kesucian diri. Sehingga ia selalu terdorong untuk mencari pasangan hidup yang senantiasa bertakwa kepada allah swt”, jelasnya. (izur)